Senin, 20 Agustus 2018

Gelaran Opening Ceremony Asian Games 2018

Berasa Pembukaan Olimpiade
Yun Widhiatmi
Exposure ganda,
#memetriDukuhTegalsari1439
Image maskot AsianGames2018
From Google
18-08-2018
Kalender cantik!
Berurutan
Momen Kemerdekaan tanggal 17 belum luntur. Upacara Pembukaan Asian Games menyongsong di tanggal unik.
Kemudian disusul peraih medali emas yang pertama diraih oleh Defia Rosmaniar dari Cabang Olahraga Taekwondo tunggal di hari berikutnya.
Lindswell Kwok, cabor Wushu pada tanggal 20. Bukan hanya Lindswell, Tiara Andini Prastika juga beroleh medali emas dalam balap sepeda gunung. Sedangkan Khoirul Mukhib peraih medali emas pertama untuk putra pada balap sepeda gunung- downhill.
(Sumber  IG Kemenpora)

Aku sampai wanti-wanti pada Ustadz pengampu pengajian Ibu-ibu yang rutin diadakan tiap malam Ahad untuk meringkas materi kajian >_<.
Mengira sudah pada tau akan ada upacara pembukaan Asian Games 2018  jam tujuh malam tanggal 18 Agustus kemarin. Nyatanya, diriku sendiri yang heboh. Syukurlah, di sampingku yang sebaya antusias ikut melihat di streaming hapeku. Daku cepet-cepet pulang seusai kajian kalau tidak ingin kehabisan kuota °_°
Seiring penampilan Via Vallen berdendang sementara Pak Jokowi bergerak mengikuti irama.

Setiba di rumah, langsung setel TV sebelum persiapan ibadah Sholat Isya'.
Alamak! Indosiar terkena sanksi pembatasan Hak Siar. Streaming tadi delay.
Indosiar jadi jujug'an untuk stasiun tv pilihan °_°
Iya 😮 Karena pernah jadi favorit ( note : pernah!)
Bahkan sempat pengin nekat kabur untuk belajar teknik kepenyiaran di stasiun tuh (eh?) Bukannya ke Bandung yang di Geger Kalong itu(?)
^_°
Entahlah, kenapa daku begitu exciting dengan kamera dan apa pun yang dihasilkannya. Baik video maupun foto, terus panggung serta dibalik layar, sampai program acara sekaligus tim kreatif yang mendukungnya.

Net tv yang akhirnya ku pantau.
Benar- benar baru ngeh aku dengan Net tv ini. Lihat channel lain hasilnya nihil. Metro tv gangguan tehnis. TVRI yang notabene tv Nasional hanya menampilkan kuis, selanjutnya punya program sendiri. Hal yang sama pada Channel lain.
Aku jadi membayangkan ketika sebelum punya parabola, perkiraan ku tidak bisa nonton acara akbar yang ditunggu-tunggu ini. Stasiun televisi versi analog nyaris semua tidak menayangkan acara ceremonial istimewa tersebut.
Semisal RCTI maupun SCTV.
Aku jadi meragukan prediksi  pemirsanya yang nonton akan memecahkan rekor terbanyak.
Lha Wong! TV swasta Nasional yang biasanya di prime time merajai rating tidak menayangkan, kok😮
Mending
Berkenalan dengan maskot Asian Games 2018. Yang merupakan refleksi dari Bhineka Tunggal Ika.
Berikut photo competition dari akun IG Kemdikbud dengan cara  mengunduh  bingkai maskot akun resmi penyelenggara lalu digabungkan dengan foto peserta :
ikon maskot 'Bhin-Bhin',
cendrawasih Papua
Di lain pihak, bangsa Indonesia patut bangga dengan gelaran spektakuler kemarin.
Bersyukur menjadi bagian dari kesatuan pulau-pulau dengan kekayaan alam melimpah serta ragam budaya menawan. Namun hanya sebagian ditampilkan dalam pertunjukan memukau tersebut.

Tidak sia-sia pengorbanan guna mempersiapkan seremonial yang belum tentu dilakukan di tahun mendatang. Bisa menunggu puluhan tahun mendapatkan kesempatan berikutnya.
Tari Saman yang mengawali.
Lantas, ribuan penari seolah seperti laut yang membelah.
Belahan yang terbuka untuk menyambut para kontingen  dari 45 negara yang akan berlaga.

Hanya beberapa yang mengganjal, dimana kostum Anggun C.Sasmi, kok gitu banget, sih?
Apa tidak punya penasehat khusus kostum?
Apa tidak terpikir memakai batik atau tema merah-putih?!
Sungguh tidak sesuai tema lagu dengan busana yang dikenakannya.
Jiwa dan semangat pemuda tidak seterbuka itu (jika tujuan Anggun untuk memberi contoh) Meski memakai -Kemben- kan bisa ditambah selempang yang menutup dada sekaligus lengan seperti kostum penari tuh..
Semoga tidak ditiru >_<

'Atung'
Si Rusa Bawean


'Kaka'
Si Badak Bercula satu




1 komentar:

Komentar anda adalah perhatian untuk blog ini
Semoga Bermanfaat...
Terima kasih atas kunjungannnya...