Addict?
Wow!
Okey.. okey..
Ini.. ini.. untuk yang ke berapa kalinya, coba?..
[eh?] Aduh! Udah! Udah! Kenapa aku niruin lagaknya, sih...
Semua sedang ribut soal kenaikan BBM, ah.. tapi aku malah pusing masalah tontonan. Iya, kenapa pusing
BBm naik kalo makin banyak aja yang punya motor juga mobil. Jalanan malah makin bertambah lalulalangnya kendaraan bukannya malah sepi. Trotoar menyempit dan nyaris tiada di sepanjang ruas jalan seolah pejalan kaki akan dimusnahkan. Justru aku pusing belum punya kendaraan [ E H ?] ngaco.. pastinya aku merasa tersindir jika aku sudah punya. Ya Ampun! ada apa dengan diriku? Ah, Semoga aku mengingatnya saat berusaha nyebrang. Dan betapa takutnya tubuhku terluka sedang si pengemudi nggak mau body kendaraannya tergores 0_o
Baiklah! Yang ingin kubicarakan adalah Kenapa aku lebih puyeng dengan perhatianku yang enggak bisa beralih pada yang satu 'ini'
Dan rasa penasaran 'ini' harus dituntaskan. Rasa yang bisa berakibat baik atau sebaliknya, buruk..
Aku pusiiing... gimana aku bisa mengambil sisi positif dari perhatianku yang tersita.. pusinngg! aku harus bisa mengambil manfaatnya .
Padahal, sekian lama ku sudah berhasil lepas dari kotak ajaib. Dan..
akhirnya nggak bisa berlama-lama terlepas darinya. Godaannya begitu kuat. Tapi,
bagaimanapun aku harus bisa menarik keuntungan yang berguna bagi dunia- akhirat. Tidak boleh tidak! Harus! setidaknya mataku bisa melek dan memfokuskan pandanganku pada huruf hijaiyah atau kalau sudah one juzz tuntas aku bisa beralih ke bacaan yang menajamkan otak bukan cuma tontonan disana #_# Halah! Tapi tontonan menarik cukup efektif mengusir kantuk daripada konsumsi kafein atau camilan... Jangan sampai ngemil malem-malem, deh... Ampun!
Boleh jadi perhatian itu memudar seiring usai ceritanya dan berganti dengan perhatian pada yang lain..?!
Owh Tidak! >o<
Kayaknya aku memang butuh sesuatu yang 'menarik' perhatian, deh.. Dan selamanya takkan berpaling... Aihh!! Semoga @_@*
Wow!
Okey.. okey..
Ini.. ini.. untuk yang ke berapa kalinya, coba?..
[eh?] Aduh! Udah! Udah! Kenapa aku niruin lagaknya, sih...
Semua sedang ribut soal kenaikan BBM, ah.. tapi aku malah pusing masalah tontonan. Iya, kenapa pusing
BBm naik kalo makin banyak aja yang punya motor juga mobil. Jalanan malah makin bertambah lalulalangnya kendaraan bukannya malah sepi. Trotoar menyempit dan nyaris tiada di sepanjang ruas jalan seolah pejalan kaki akan dimusnahkan. Justru aku pusing belum punya kendaraan [ E H ?] ngaco.. pastinya aku merasa tersindir jika aku sudah punya. Ya Ampun! ada apa dengan diriku? Ah, Semoga aku mengingatnya saat berusaha nyebrang. Dan betapa takutnya tubuhku terluka sedang si pengemudi nggak mau body kendaraannya tergores 0_o
Baiklah! Yang ingin kubicarakan adalah Kenapa aku lebih puyeng dengan perhatianku yang enggak bisa beralih pada yang satu 'ini'
Dan rasa penasaran 'ini' harus dituntaskan. Rasa yang bisa berakibat baik atau sebaliknya, buruk..
Aku pusiiing... gimana aku bisa mengambil sisi positif dari perhatianku yang tersita.. pusinngg! aku harus bisa mengambil manfaatnya .
Padahal, sekian lama ku sudah berhasil lepas dari kotak ajaib. Dan..
akhirnya nggak bisa berlama-lama terlepas darinya. Godaannya begitu kuat. Tapi,
bagaimanapun aku harus bisa menarik keuntungan yang berguna bagi dunia- akhirat. Tidak boleh tidak! Harus! setidaknya mataku bisa melek dan memfokuskan pandanganku pada huruf hijaiyah atau kalau sudah one juzz tuntas aku bisa beralih ke bacaan yang menajamkan otak bukan cuma tontonan disana #_# Halah! Tapi tontonan menarik cukup efektif mengusir kantuk daripada konsumsi kafein atau camilan... Jangan sampai ngemil malem-malem, deh... Ampun!
Boleh jadi perhatian itu memudar seiring usai ceritanya dan berganti dengan perhatian pada yang lain..?!
Owh Tidak! >o<
Kayaknya aku memang butuh sesuatu yang 'menarik' perhatian, deh.. Dan selamanya takkan berpaling... Aihh!! Semoga @_@*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah perhatian untuk blog ini
Semoga Bermanfaat...
Terima kasih atas kunjungannnya...