Ampel
Dengan mengetik kata itu di google search maka hasil penelusurannya selain
link-link terkait adalah pengertian mengenai Ampel. Bahwa ampel itu:
1. Sunan
Ampel, seorang tokoh Walisongo . Bernama
asli Raden Rahmat yang lahir di Champa. 2. Kelurahan Ampel. Tepatnya di kecamatan Semanggi kotamadya Surabaya Jawa Timur. Tempat dimana Sunan Ampel dimakamkan.
3. Kecamatan Ampel.
4. Peta Ampel (kampung Arab Surabaya)
5. AMPEL singkatan dari Advance Material and Process Engineering Laboratory. Dengan image Traffic Light
Yang akan kita bicarakan kali ini
adalah Kecamatan Ampel , Kabupaten Boyolali dengan luas wilayah 8. 468.057.1
Ha. Terdiri dari 20 desa, 358 dukuh, 149 RW, 539 RT.
Menempuh perjalanan darat, Kecamatan
Ampel melewati jalan raya Solo-Semarang. Dari arah Solo, setelah Boyolali dan sebelum
Salatiga.
Dalam wikipedia yang menjabarkan tentang Hari Jadi Klaten, Ampel ternyata adalah sebuah kabupaten di masa kuasa Kanjeng Sinuhun Pakubuwana VII. Kapan tepatnya menjadi bagian dari kabupaten Boyolali secara administratif, sampai sekarang belum tahu karena wikipedia tentang kecamatan Ampel tidak membahas sejarah maupun hari jadinya. Mungkin juga tidak adanya sumber bukti sejarah yang valid mengenai hal tersebut
Riwayat
Nama Ampel diberikan oleh Ki
Ageng Pandanarang saat mengadakan
perjalanan untuk wilayah yang dilewatinya
karena terdapat banyak sekali rumpun bambu Ampel atau biasa juga
disebut ‘Pring Ori’. Pring Ampel
memiliki kekhasan dengan bentuk daunnya yang kecil. Diameter bambu Ampel relative lebih kecil dari jenis bambu
yang lain. Namun ruas bambu Ampel
bisa tumbuh membesar. Yang unik adalah warna keemasan dari bambu ampel ini dan rebungnya konon bisa sebagai herbal alami untuk penyakit lever. Kadang kuning utuh tapi sesekali ada yang hanya semburat kuning di tiap ruasnya dengan dominasi warna hijau.
Rebung bambu Ampel
putih dan manis, enak untuk dimasak.
Sayangnya, keberadaan rumpun bambu ini sudah sulit didapatkan. Banyak tegalan yang beralih fungsi jadi pemukiman sehingga rumpun bambu ini dibersihkan. Kalaupun ada rumpun bambu, lebih banyak jenis bambu Jawa dan apus karena lebih mudah berkembangbiak dan lebih dibutuhkan. Sepanjang Jalan Pantaran dimana kisahnya bermula masih bisa ditemui rumpun bambu jenis pring ori ini meski sudah jarang. Yang masih tersisa hanya di tanjakan menuju kota kecamatan [kalau dari arah Solo]. Hanya satu rumpun... Ya ALLAH.. semoga rumpun itu tidak dimusnahkan @_@*
Sayangnya, keberadaan rumpun bambu ini sudah sulit didapatkan. Banyak tegalan yang beralih fungsi jadi pemukiman sehingga rumpun bambu ini dibersihkan. Kalaupun ada rumpun bambu, lebih banyak jenis bambu Jawa dan apus karena lebih mudah berkembangbiak dan lebih dibutuhkan. Sepanjang Jalan Pantaran dimana kisahnya bermula masih bisa ditemui rumpun bambu jenis pring ori ini meski sudah jarang. Yang masih tersisa hanya di tanjakan menuju kota kecamatan [kalau dari arah Solo]. Hanya satu rumpun... Ya ALLAH.. semoga rumpun itu tidak dimusnahkan @_@*
Ampel, khususnya yang berada di lereng Merapi dan Merbabu berhawa
dingin.
from facebook YouandWe |
Yang Ada Di Ampel
Di Desa Sebata terdapat makam pahlawan nasional Prof. Dr. Soeharso yang dijadikan nama sebuah Rumah Sakit ortopedi di Pabelan Surakarta.
image YunW_YouandWe |
Ah, semoga semuanya makin peduli dengan keberadaan sampah saat acara berlangsung...
Adat Istiadat Setempat
Sebagian masyarakat masih melakukan tradisi ‘Sadranan’. Yakni membawa aneka rupa
makanan jajanan pasar termasuk buah dalam wadah lalu bersama-sama menuju makam.
Setelah sebelumnya dilakukan ‘Besik’
(membersihkan makam). Disana dilakukan
doa bersama-sama yang dipimpin ‘Modin’
(Pemuka Agama) lalu tukar- menukar isi
wadah, kadang sampai rebutan untuk dimakan
bersama atau dibawa pulang. Tradisi nyadran diadakan pada bulan-bulan tertentu
dalam penanggalan hijriyah antara lain pada bulan Muharram atau sering disebut
bulan Suro (hari Assyurra tanggal 10 Muharram), Rabi’ul Awal atau Maulud (Maulid, lahirnya nabi Muhammad
SAW), Shafar (Sapar), Sya’ban (Ruwah yakni bulan menjelang Ramadhan). Setiap makam berbeda pelaksanaannya tergantung kebijakan dan kebiasaan masyarakat setempat.
Di sebagian dusun, jika nyadran ada yang mengadakan open house. Persis budaya lebaran dengan saling mengunjungi. Bila sebagai teman, anda berniat sillaturakhim sebaiknya perut dalam keadaan kosong karena sang pemilik rumah tidak akan memperbolehkan anda pulang sebelum makan. Itupun mending kalau hanya mengunjungi satu rumah warga yang sedang punya gawe 'nyadran'. Anda harus pandai memberi ruang makan pada perut untuk rumah-rumah berikutnya yang akan dikunjungi dan punya gawe serupa.
Di sebagian dusun, jika nyadran ada yang mengadakan open house. Persis budaya lebaran dengan saling mengunjungi. Bila sebagai teman, anda berniat sillaturakhim sebaiknya perut dalam keadaan kosong karena sang pemilik rumah tidak akan memperbolehkan anda pulang sebelum makan. Itupun mending kalau hanya mengunjungi satu rumah warga yang sedang punya gawe 'nyadran'. Anda harus pandai memberi ruang makan pada perut untuk rumah-rumah berikutnya yang akan dikunjungi dan punya gawe serupa.
Tradisi Punggahan yakni semacam kondangan untuk menyambut bulan
Puasa. Dengan maksud mendapat kemaafan, membersihkan harta dengan bersedekah
berupa makanan olahan dan dibagikan ke tetangga dekat, sekaligus memohon
keberkahan agar bisa melaksanakan puasa. Makanan yang tidak boleh ditinggalkan
dalam pelaksanaan punggahan ini adalah apem dan pisang. Filosofis apem itu adalah payung yang merupakan perlindungan dan pisang yang ibarat tongkat untuk menguatkan langkah. Perpaduan keduanya adalah tudung dan pegangannya. Pisang yang biasa dipergunakan jenis raja
atau pulut.
Hal ini jadi kebiasaan yang baik untuk mengenalkan sayuran pada anak. Mereka menyukai apa yang disukai teman-temannya yang mengakrabkan mereka dengan makan bersama-sama. Juga mengajarkan pada anak untuk berbagi.
Bancak'an |
nasi kuning |
Pasar Ampel |
salah satu sudut pasar Ampel yang akan ramai di kios jajanan pasar bila musimnya'sadranan' |
Pasar Ampel yang letaknya di desa
Urutsewu adalah pusat jual beli
masyarakat sekitarnya. Pasar yang telah
dibangun secara modern berlantai tiga. Pintu gerbang utama dibuka jam 06.00-17.00 WIB. Meskipun demikian, kegiatan jual beli terus berlangsung selama 24 jam non stop di area sekitar pasar. Tidak perlu takut kemalaman karena setiap saat masih ada tenda-tenda PKL yang akan menawarkan berbagai menu masakan pilihan. Setiap pasaran Pon dan terutama Kliwon, pasar Ampel lebih pepak dan pastinya lebih ramai dari hari biasa.
Dulu, ketika aku masih kecil, jalan Pantaran dan jalan kampungku (Tegalsari) meski lengang namun bergiliran para bakul (pedagang) berjalan kaki dengan menggendong hasil panenannya ke pasar. Celoteh mereka, sapaan mereka, juga sesekali tetembangan ikut mengiringi mentari yang menguak pagi. Sepagi itu pula, gendongan mereka penuh sepulang dari pasar yang berisi kebutuhan dan berbagai oleh-oleh untuk keluarga.
Sekarang, jalan memang ramai. Tapi penuh asap kendaraan bermotor, jarang yang berjalan kaki menikmati pagi. Ah, rindu sekali suasana yang lengang tapi damai itu...
Dulu, ketika aku masih kecil, jalan Pantaran dan jalan kampungku (Tegalsari) meski lengang namun bergiliran para bakul (pedagang) berjalan kaki dengan menggendong hasil panenannya ke pasar. Celoteh mereka, sapaan mereka, juga sesekali tetembangan ikut mengiringi mentari yang menguak pagi. Sepagi itu pula, gendongan mereka penuh sepulang dari pasar yang berisi kebutuhan dan berbagai oleh-oleh untuk keluarga.
Sekarang, jalan memang ramai. Tapi penuh asap kendaraan bermotor, jarang yang berjalan kaki menikmati pagi. Ah, rindu sekali suasana yang lengang tapi damai itu...
Kios jajanan pasar selalu ramai oleh pembeli ketika ada wilayah yang 'Merti Desa' dan bila ada tradisi 'sadranan'
Menjelang lebaran 'Jejel Riyel' (penuh sesak). Penjual bunga 'kagetan' (pedagang pada waktu tertentu, musiman) telasih, kenanga, mawar yang biasanya untuk nyekar menempati setiap sudut. Pengunjung lain diantaranya ;
*Tiyang Ngargoloka atau 'Wong Nggunung (Orang yang tinggal di pegunungan) mengajak seluruh anggota keluarganya turun ke pasar dengan menyewa kendaraan secara patungan.
**Tradisi Simbah (eyang) Angon Putu ( mengasuh cucu) ke pasar dan menuruti keinginan mereka beli jajanan.
***Ditambah para perantau yang mudik kian menambah jejalan di pasar Ampel sebelum hari raya.
Nggak afdol jika mengunjungi Pasar Ampel tidak bisa menemui sayuran khas di pasar ini. Adas, sekilas bentuknya sepeti daun cemara. Jenis sayuran ini biasanya berasal dari daerah Cepogo dan Selo. Aroma daunnya khas, mirip minyak telon ( dengan korteks pulowaras sering disebut 'Adas Pulowaras).
- Dan, suasana akan berubah 180 derajat di hari raya yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat, pasar Ampel benar-benar lengang !
Sayur adas bisa dimasak loncom, bobor (bumbu tumbar, kencur, bawang brambang diberi santan) ditambah dengan labu siam(orang jawa menyebutnya 'Jepan'). Untuk kuluban (sayur gudhangan) sambel pecel, sambel tumpang, ataupun dicocol dengan sambel terasi atau sambel korek ditambah gereh (:ikan asin). Ma'em2 .. nyem.. nyem..
Adas yang dipegang seumpama rambut panjang yang tergerai dan lembut menandakan tekstur yang empuk bila diolah nantinya. Sebaliknya, daun adas yang kaku bak rambut gimbal tak terawat maka akan liat dan tidak sedap, rasanya agak pahit kalau disayur.
Adas |
'Tledung' #La.. La.. La.. nama daerah untuk 'Kesemek' ini
Merupakan buah musiman komoditi dari kecamatan Selo, kadang terdapat pula di desa Ngagrong dan desa Kembang.
Warung Makan Spesial dan Pusat Oleh-oleh
Merupakan buah musiman komoditi dari kecamatan Selo, kadang terdapat pula di desa Ngagrong dan desa Kembang.
Warung Makan Spesial dan Pusat Oleh-oleh
Lapak sebelah utara pasar
Ampel, belakang Pos Polisi terdiri dari pedagang kaki lima
setempat. Banyak pilihan dari mie ayam, bakso, es, sate, juga lontong campur.
lontong campur yang segar! |
Di seberang Tugu Lilin pun
berjajar kios-kios makanan.
Sambel tumpang atau biasa disebut
sambel lethok atau sambel godhog adalah masakan khas daerah Ampel.
Anda bisa blogwalking tentang sambel tumpang
disini!
Sambel yang terbuat dari tempe yang telah busuk dihaluskan bersama bawang, brambang, sedikit kencur dan Lombok. Tak lupa daun atau kulit jeruk purut, salam, laos. Cara yang sama untuk membuat sambel jenggot, bedanya sambel jenggot tidak perlu diberi kuah cukup dikukus saja. Aroma dan rasa yang khas sambel tumpang dihidangkan dengan nasi atau bubur bersama kuluban (rebusan sayur)
Saban pagi, warung bubur dan nasi tumpang sederhana antri pembeli untuk mengawali hari sebelum bekerja ataupun sekolah. Mulai duaribu rupiah sudah bisa mendapatkan sarapan. Apalagi di dalam pasar, ada penjual bubur murah meriah ^_^
Anda bisa blogwalking tentang sambel tumpang
disini!
Sambel yang terbuat dari tempe yang telah busuk dihaluskan bersama bawang, brambang, sedikit kencur dan Lombok. Tak lupa daun atau kulit jeruk purut, salam, laos. Cara yang sama untuk membuat sambel jenggot, bedanya sambel jenggot tidak perlu diberi kuah cukup dikukus saja. Aroma dan rasa yang khas sambel tumpang dihidangkan dengan nasi atau bubur bersama kuluban (rebusan sayur)
Saban pagi, warung bubur dan nasi tumpang sederhana antri pembeli untuk mengawali hari sebelum bekerja ataupun sekolah. Mulai duaribu rupiah sudah bisa mendapatkan sarapan. Apalagi di dalam pasar, ada penjual bubur murah meriah ^_^
Warung makan Mbok Nah dan warung
makan bu Riyati bisa dijadikan pilihan untuk mendapatkan porsi special nasi
tumpang ini. Anda juga bisa mendapatkannya di warung Tegal. Tak perlu susah
mencari, warung-warung itu terletak di pinggir jalan raya Solo-Semarang.
Warung makan Bu Riyati itu ada di
pojok pertigaan tugu Lilin sebelah barat / depan Koramil.
Warung makan Mbok Nah ada di
utara pasar sekitar depan makam
Nyamplung sebelah jembatan sungai.
Depan tugu Pramuka Kalitengah juga ada warung spesial ini.
Depan tugu Pramuka Kalitengah juga ada warung spesial ini.
Warung Tegal bersebelahan dengan Gedung Haji Boyolali. Mudah mendapatkan
lokasinya kerena parkirnya yang luas dan berjajar dengan warung makan terkenal lain.
Seperti halnya Boyolali yang terkenal dengan susu sapi maka Ampel merupakan pusat olahan daging sapi dan pusat kulakan bahan baku dari daging sapi yang terkenal yaitu dendeng, abon, petis, kripik paru, rambak kulit dan otot (krecek). Pusat oleh-oleh khas Ampel-Boyolali terdapat di sepanjang jalan raya Ampel.
Kayaknya aku takkan puas menceritakan
tentang Ampel. Blog ini akan
disunting dari waktu ke waktu. Semoga aku bisa melakukannya dan berbagi
kisahku tentangnya. Kampung halamanku dimana aku lahir dan dibesarkan disini ... And I Love My own little City ^_^
wah, jadi ngiler habis baca postingan inii.. ;)
BalasHapuskapan dirimu bertandang ke Ampel yah ^_^
Hapus