Bau Busuk Yang Menggoda
Olahan pangan di Indonesia sebagian besar melalui
proses peragian atau fermentasi. Mulai dari
tempe, tahu, tape sampai minuman yang diharamkan berupa arak. Produk
luar yang masuk ke negeri tercinta sebenarnya juga hasil fermentasi. Sebut saja
roti yang jaman sekarang hampir menjadi
prioritas dalam pemilihan menu sehari-hari. Hal yang seharusnya mendapat
perhatian serius agar kita kembali mengangkat jajanan tradisional sebagai pilihan
utama. Enggak usah muluk-muluk ! Mulai saja dari sajian makan sehari-hari kita,
camilan hingga pengadaan snack pada pertemuan keluarga dan acara anjangsana.
Di daerah tempat tinggalku, Ampel kabupaten
Boyolali punya masakan khas yang jarang di temui
di tempat lain yaitu sambel tumpang atau bisa dinamakan sambel
lethok atau sambel godhog. Saya sebut jarang karena di kota
Solo ada juga warung dengan menu nasi
tumpang. Belum pasti darimana sambel tumpang itu ada. Tapi, kebanyakan kampung
halaman sang pemilik warung atau juru masak dengan menu nasi tumpang
tersebut berasal dari Boyolali.
Tempe Bosok
Tempe, salah satu produk hasil fermentasi ini
telah menjadi pilihan lauk pauk favorit bagiku. Suka banget tempe dibungkus
daun yang digoreng. Bukan hanya tempe
yang masih putih, ternyata tempe disini sengaja dibiarkan membusuk untuk
membuat masakan. Tempe busuk yang baik didapatkan dari tempe yang sudah jadi dan sempurna
peragiannya. Tandanya sempurna bila tekstur tempe padat dan warna putih bersih
hampir merata menutupi kedelainya. Kemudian diperam dengan menempatkan pada wadah dan menutupnya dengan
kain bersih. Cara ini biasa dilakukan Ibuku untuk menghasilkan tempe busuk
yang bagus. Aroma tempe lebih sedap dan
bila diolah juga lebih enak.
Tempe busuk yang berbau sedap ! Dan karenanya, Ibu punya langganan setia. Kadang harus membuat kecewa pembeli yang memerlukan tempe busuk karena bahan telah ludes diborong pembeli sebelumnya.
Tempe busuk yang berbau sedap ! Dan karenanya, Ibu punya langganan setia. Kadang harus membuat kecewa pembeli yang memerlukan tempe busuk karena bahan telah ludes diborong pembeli sebelumnya.
Beda dengan tempe yang digoreng, tempe yang
dibusukkan lebih enak yang berbungkus plastik. Kenapa? Sebab tempe yang
berbungkus daun bila sudah busuk itu lebih kering jadi agak liat saat
ngulegnya. Sedangkan tempe busuk yang dibungkus plastik hasilnya lebih empuk
sehingga mudah dihaluskan. Tempe dengan
bungkus plastik dipilih yang dikerjakan manual daripada yang bikinan
pabrik meski bentuknya lebih rapi. Di warung kami, tempe busuk yang menjadi
favorit yang bungkus kecil-kecil seharga Rp. 250,-.
- Kegunaan tempe busuk tidak hanya untuk diolah menjadi masakan sambel tapi juga sebagai bumbu pelengkap oseng-oseng dalam jumlah sedikit kira-kira satu jumput [satu sendok makan] jika terlampau banyak akan berasa pahit. Biasanya diiris tipis-tipis.
- Dapat mengganti bleng [cethithet] untuk merebus sayur supaya lekas empuk.
- Sebagai bumbu pelengkap sayur lodeh juga.
sambel lethok |
Resep Masakan Sambel Tumpang
Bahan Bumbu:
- 4 bungkus ukuran kecil tempe bosok
- 10 biji Lombok rawit merah dan hijau [ jumlah Lombok menurut selera, kalau ingin lebih pedas bisa ditambah jumlahnya. Atau bisa dimasukkan lomboknya secara utuh. Sehingga yang suka pedas bisa mengambil lombok. Bisa juga bikin sambel bawang sebagai tambahan]
- 10 siung Brambang
- 5 siung bawang
- Seruas kencur
- 2 cm kulit jeruk purut
Bahan Isi:
-10 tahu putih atau kulit ukuran 5x5 cm atau tergantung selera
-1 papan petai bila suka
-1 papan tempe bila suka
-1 buah
labu siam yang diiris kasar [ditepali] bila suka
-10 biji kara buncis bila suka}
Cara Memasak :
*Semua bahan ditaruh dalam panci lalu diberi air empat gelas [800 cc]. Rebus hingga empuk dan bahan diangkat dan ditiriskan tanpa membuang air rebusan. Haluskan bumbu yang telah digodhog dan masukkan kembali ke dalam panci berisi air rebusan tadi. Tambahkan :
-2 lembar daun salam
-Sekerat laos
-Garam secukupnya
-gula merah secukupnya
-gula merah secukupnya
-Segelas santan [200 cc] tidak dituangi santan bukan masalah
Masak hingga matang.
Pelengkap:
-Sayuran rebus [gudhangan] misalnya adas, kol,
criwisan, pepaya muda yang diiris sawut, daun singkong, daun kates, tauge.
-Ragi / atau srundeng
-Bubuk kedelai
-Bakmi goreng
*Bila ingin menu yang lebih special. Rebusan
bumbu bersama thethelan daging sapi. Aku
lebih suka memilih tulang muda [balungan] tapi ada juga yang memilih sandung
lamur [otot atau sendi yang seperti lemak]. Tergantung selera! Diganti balungan
atau cakar ayam juga bisa meski jarang yang berlaku demikian dan bisa dicoba
*_* Kuah sambel tumpang bila suka lebih kental bisa dikurangi beberapa mili
liter.
Untuk jeruk purut, bisa dimasukkan utuh. Kulit
maupun daun jeruk purut bisa dipilih salah satu atau campuran keduanya. Hal ini
juga tergantung selera.
Cara Menyajikan :
Sajian special dengan alas daun pisang yang dipincuk atau dibungkus sedemikian rupa. Nasi satu porsi diatasnya sayuran dan disiram sambel tumpang beserta tahu. Diberi ragi, bubuk kedelai, dan bakmi goreng. Ehm, sarapan idaman untuk memulai hari !!!
suatu pagi di Warung Bubur Sambel Tumpang |
Sambel tumpang bisa dibuat lauk untuk bubur dan
nasi jagung.
Khusus nasi jagung, pelengkapnya bukan ragi,
bakmi maupun bubuk kedelai. Tapi diganti dengan sambel tomat, bumbu urap, dan
ikan asin.
sajian nasi jagung plus sambel tumpang |
Postingan nasi jagung ini yang membuat Bunda +Shabrina 'Eni'Ws memberikan reward dengan mengirim buku duetnya bareng Bunda +riawani elyta plus tanda tangan lagi ^_^
Sambal Jenggot
Juga berasal dari tempe busuk namun tanpa kuah. Semua bahan persis dengan sambal tumpang tanpa air. Santan diganti dengan parutan kelapa. Tempe busuk sebelum diuleg disangrai dulu bersama bumbu yang lain kemudian diberi parutan kelapa. Dimakan dengan nasi dan sayur [kuluban]. Agar tahan lebih lama, sambel jenggot bisa dikukus.
Sekilas, mirip tempe penyet. namun citarasa sambel jenggot, tentu beda!
Sekilas, mirip tempe penyet. namun citarasa sambel jenggot, tentu beda!
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah perhatian untuk blog ini
Semoga Bermanfaat...
Terima kasih atas kunjungannnya...