Yang Diinginkan
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan 'Komunitas Ideal'.
Ehm, ngumpul-ngumpul yang seperti apa, sih yang aku sukai? Mengingat diriku
bukan orang yang seneng rame-rame meski jadi bingung dengan keadaan sunyi
senyap tanpa mendengar sesuatu yang berarti [>_<] bisa-bisa ketiduran
kalau sedang mengerjakan hal penting.
Enggak betah berbincang-bincang dalam waktu yang
lama. Mungkin karena aku nggak sreg dengan pokok bahasan yang sedang dibahas, atau tidak konek sama
bahan pembicaraan, atau
ada hal penting lain yang urgent untuk segera diselesaikan. Dalam keadaan sedemikian bagai
duduk diatas bara api.. Panas!.. Panas! Pusing!.. Pusing!.. [ ‘GIGI’ bangets! ]
Kadang perlu belajar menyesuaikan keadaan kalau ingin mendapatkan sesuatu hal
berguna. Sebaliknya, jika tidak ada kemanfaatannya, ya… Let’s forget! Maaf, meninggalkan
kalian di dunia fana ini [ hadeh! ]
Pendiam ! Pemalu! Sekarang, tak bisa mengelak diriku dari sebutan itu. kalau memang aku merasa risih dengan suasana di sekitarku maka aku lebih memilih menghindar atau kalau tidak bisa meninggalkan aku bikin kesibukan sendiri [menyendiri] di tengah keramaian. tapi, aku harus belajar juga bertoleransi di dunia nyata bila ada yang mencoba memberi perhatian atas kesendirianku. Kadang, tidak perlu lho dia / mereka melakukan itu[menemaniku] di saat aku memang butuh menyendiri. Peringatan keras bagiku untuk bisa menilai keadaan sekelilingku. Bagaimanapun dunia nyata satu keadaan yang berbeda dari dunia maya.
Dunia maya!
Jagat yang seringkali melenakanku hingga tak tersadar bahwa aku perlu kembali ke dunia nyata! Aneh? justru dari dunia maya aku memperoleh hal yang tak bisa dilakukan di dunia nyata.
Terus, di dunia maya ini, diriku seolah punya
kebebasan menentukan nuansa yang ingin
kuhadirkan. Iya, aku bebas memilah hal-hal yang aku sukai dan menunjukkannya
semisal hoby, buku, music, film, de el el, de es be, de es te…
Hei! Dulu aku hanya
koar-koar enggak di gape [=
diperhatikan] berkat adanya FB juga BLOG, daku punya jendela untuk menunjukkan
diriku yan benar-benar ingin aku bagi. Dan sisi yang makin menarik ketika ada yang memiliki
hoby yang sama. Dari mereka aku bisa melihat sisi yang satu itu begitu membentang
luas yang kadang membuatku bingung. Namun, luasnya itu mampu dirangkum oleh sebuah
komunitas. Grup atau gabungan yang
memiliki hoby yang sama. That’s it! Apa yang ingin kudapat jika bergabung
dengan suatu komunitas? Dimana-mana juga
‘kemanfaatan’ yang harus didapat! Apapun itu!
Diriku mencoba menyimpulkan cakupan seperti apa ya komunitas ideal itu menurut tujuanku
bergabung :
- Perasaan nyaman
Begitupun, aku
membutuhkan tempat yang kusukai. Komunitas
baru ideal buatku jika diriku meraa nyaman menjadi salah satu bagiannya.
- Bersenang-Senang Untuk Belajar
Jaman canggih pada era kini, nggak musim lagi
belajar itu bikin males! Enggak boleh lah!
Belajar itu harus! Senang belajar, harus! Belajar dengan bersenang-senang? Itu baru kebutuhan!
- Sharing Dengan Bahagia
Berbagi laksana air yang memang mengalir. Jika
tidak mengalir berarti bukan air. Air yang tidak mengalir? Es? Beku? Dingin itu
sesuatu tapi kalau air yang menggenang tak terpakai lama-lama akan menjadi
sarang penyakit. Seperti halnya sharing
bagi yang berpengalaman o_0
Yang Ingin Dicapai
Owh, bukan ilmu kalau tidak diamalkan!
Harus ingat ini terus jika ingin lebih baik!
Bukankah manusia yang lebih baik itu yang lebih
banyak manfaatnya?
Aku tidak ingin bertele-tele! to the point...
Satu ingatan yang begitu menohok sampai ke ulu hati SEMOGA mampu membangkitkan keinginan saya untuk memberikan yang terbaik!
Waduwh! Tolong! Ingatkan saya kalau sampai terlupa, please! @_@
***
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah perhatian untuk blog ini
Semoga Bermanfaat...
Terima kasih atas kunjungannnya...